Langsung ke konten utama

Bagaimana kalau saya tetap ingin banyak makan setelah olahraga ?

Sebenarnya, lapar atau tidaknya seseorang setelah berolahraga tergantung pada tingkat nafsu makannya masing-masing. Lebih kepada sikap Anda yang cenderung memberikan ‘penghargaan’ berupa makanan setelah berolahraga, keinginan untuk makan dengan porsi banyak bersama teman olahraga, atau memang memiliki kebiasaan sarapan dalam jumlah banyak.

Banyak orang yang malas berolahraga, padahal sedang menjalani program turun berat badan. Alasannya, beberapa orang meyakini bahwa olahraga justru membuat Anda sangat lapar sehingga Anda malah makan terlalu banyak setelahnya. Tunggu dulu, memangnya benar Anda akan lebih banyak makan setelah olahraga? Apa kata para ahli? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya. 


Olahraga Dapat Menekan Nafsu Makan
Hal ini berkaitan dengan hormon ghrelin, yaitu hormon yang memicu nafsu makan Anda. Nah, saat Anda berolahraga, hormon ini justru menurun sehingga Anda menjadi tidak begitu lapar setelah berolahraga.

Selain itu, kadar peptida dan gula darah menjadi meningkat saat berolahraga. Ini sebabnya nafsu makan Anda menjadi menurun. Jadi, semakin Anda bugar, semakin sedikit pula Anda merasakan lapar usai berolahraga.

Butuh Banyak Energi Dari Makanan, Sesudah Berolaraga
Saat Anda berolahraga, maka tubuh Anda membakar kalori dan menguras banyak energi. Karena tubuh telah terprogram untuk mempertahankan keadaan tubuh, respon alami yang selanjutnya terjadi adalah kembali mengisi kekosongan energi yang terkuras sebelumnya. Nah, sudah saatnya Anda makan untuk mengembalikan tenaga Anda sebelum beraktivitas lainnya.

Lakukan Dua Cara ni usai berolahraga
  • Konsumsi makanan sehat setelah berolahraga. Karena energi Anda banyak terkuras, maka kini saat yang tepat bagi Anda untuk makan. Ingat, jangan konsumsi makanan cepat saji meskipun Anda menginginkannya. Gantilah dengan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat untuk menunjang asupan tubuh Anda. 
  • Makan sebelum berolahraga. Makan satu jam sebelum olahraga dapat membuat Anda makan lebih sedikit setelahnya. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat rendah lemak agar mudah dicerna dan tidak memberatkan pencernaan Anda saat berolahraga.
Terimakasih telah menyempatkan Waktu untuk membaca Artikel ini, Selamat mencba dan semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-Hal Yang Kerap Dilakukan Seseorang Untuk Memperbesar Penis

Ukuran penis kerap membuat pria tidak percaya diri. Tak jarang jalan pintas pun diambil untuk memperbesar penis. Amankah melakukan hal itu ?  Memiliki penis besar merupakan kebanggaan bagi sebagian pria. Tak heran banyak pria berlomba-lomba untuk memperbesar penis mereka. Namun, memperbesar penis ternyata memiliki sejumlah risiko. Menurut dr. Nadia Octavia, pada dasarnya ukuran penis seorang pria bukanlah penentu dari kualitas hubungan seksual. Artinya, memiliki penis kecil bukanlah penyebab hubungan seksual yang tidak berkualitas. Jadi jangan terlalu berekspektasi memiliki penis yang besar yaa sobat! “Ukuran penis rata-rata berkisar antara 8-13 cm ketika saat tidak ereksi dan 13-18 cm saat ereksi. Namun demikian tetap saja kita akan mampir pada pertanyaan yang sering mengemuka ‘Apakah ukuran penis berpengaruh pada kepuasan seksual?’ Jawabannya adalah tidak,” kata Nadia. Nyatanya tak sedikit orang yang merasa tidak puas dengan kondisi dan ukuran penisnya. Berikut hal yan...

Ingin Persalinan Berjalan Lancar ? Maka Lakukan Olahraga Ini

Sedang menjalani program hamil ? Baiknya meluangkan waktu berolahraga untuk memperkuat otot perut. Otot perut yang kuat dapat memudahkanmu mengejan saat persalinan, mencegah timbulnya masalah pada punggung, serta mempercepat proses pemulihan paska melahirkan. Sakit punggung saat hamil memang menjadi momok tersendiri. Kebanyakan ibu hamil mengalami sakit punggung, terutama dimulai saat trimester kedua. Penyebab sakit punggung ini bisa beragam, seperti meningkatnya berat badan, perubahan hormon, perubahan postur tubuh, maupun stres. Apa Saja Olahraga Hamil yang Kamu Bisa Lakukan ? Berikut 5 jenis olahraga yang dapat membantumu menghadapi persalinan. Jalan Santai Aktivitas ini kemungkinan dapat mempermudah proses persalinanmu. Posisi tubuh tegak seperti berjalan kaki bisa mendorong janin ke jalan lahir (serviks). Nah, ketika kepala janin menekan serviks, tubuh dapat memproduksi oksitosin, yaitu hormon yang bisa memicu kontraksi. Squat Olahraga ini bisa membantu...