Langsung ke konten utama

Timbul Benjolan Pada Payudara Perlu Di Waspadai Sejak Dini

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua benjolan pada payudara disebabkan oleh kanker. Dalam ilmu kedokteran, tumor merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu benjolan. Benjolan atau biasa disebut dengan tumor pada payudara dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, mulai dari yang ringan seperti kumpulan lemak, infeksi , penyakit fibrokistik, dan tumor jinak seperti Fibroadenoma Mammae hingga yang berat atau ganas seperti kanker payudara.





Cermati
Untuk dapat mengetahui hal tersebut, kami menyarankan Anda untuk mencermati beberapa hal ini. Berikut rinciannya :
  • Anda perlu mengetahui sejak kapan benjolan tersebut muncul ?
  • Diarea manakah tepatnya letak benjolan ?
  • Apakah ukuran benjolan tersebut tetap atau makin malah semakin membesar ?
  • Apakah permukaannya licin dan berbenjol ?
  • Apakah permukaanya berbentuk rata atau tidak ?
  • Dapat digerakkan atau melekat pada kulit samping ?
  • Bagaimana konsistensinya apakah keras atau lunak ?
  • Apakah keluhan tersebut terdapat pada salah satu payudara atau keduanya ?
  • Apakah benjolan menetap atau hilang timbul ?
  • Apakah ada pembesaran kelenjar getah bening di sekitarnya (termasuk ketiak)? bagaimana keadaan kulit di atasnya? apakah terdapat kemerahan pada kulit payudara? 
Ulasan
Tahukah Anda bahwa Benjolan yang banyak terdapat pada wanita muda dan remaja adalah Fibroadenoma Mamma (FAM) dan penyakit fibrokistik(mammary displasia).FAM merupakan tumor jinak yang paling sering terjadi pada payudara wanita, tumor ini dibentuk baik itu oleh jaringan payudara glandular maupun stroma, dan biasanya terjadi pada wanita muda berusia 15-25 tahun.

Etiologi dari fibroadenoma masih tidak diketahui pasti tetapi dikatakan bahwa hipersensitivitas terhadap estrogen pada lobul dianggap menjadi penyebabnya.
Penyakit fibrokistik(Mammary dysplasia) merupakan kondisi yang ditandai penambahan jaringan fibrous(jaringan ikat) dan glandular(kelenjar).

Mammary dysplasia dapat memberikan gejala berupa benjolan yang biasanya multipel, terdapat penebalan, rasa nyeri dan pertumbuhan dipengaruhi oleh hormonal dan terjadi seiring dengan siklus menstruasi. Benjolan ini akan menghilang setelah wanita selesai menstruasi dan dapat kembali terjadi ketika menstruasi datang.

Waspada
Kanker payudara biasanya mengenai wanita berusia > 35 tahun. Sampai saat ini penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun diyakini banyak faktor yang berperan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Berikut kami rincikan :
  • Faktor genetik
  • Formonal
  • Hirogen (belum terbukti pada manusia)
  • Makanan yang tinggi lemak dan bersifat karsinogen (pemicu kanker)
  • Radiasi. 
Seorang dengan kanker payudara dapat mengeluh adanya benjolan yang berbatas tidak tegas dengan ciri sebagai berikut :
  • Pembesaran ukuran yang progresif
  • Konsistensi keras melekat pada dasarnya(tidak dapat digerakkan)
  • Lekukan atau penarikan kulit payudara ke dalam
  • Keluarnya cairan nanah atau darah dari puting susu
  • Puting susu yang terlihat berubah posisi dan tidak simetris antara payudara kiri dan kanan. 
  • Tak jarang benjolan juga tampak di bagian lain, seperti ketiak.
Pada usia muda jarang sekali didapatkan tumor ganas pada payudara kecuali Anda memiliki riwayat keluarga dengan keganasan pada payudara.

Kami tidak dapat mengetahui secara pasti penyebab dari benjolan pada payudara Anda. Oleh karena itu kami sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah umum atau dokter spesialis bedah onkologi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan demikian Anda dapat segera mendapat penanganan yang optimal.

Demikian informasi yang bisa disampaikan seputar benjolan di payudara, Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Besarkan Payudara Secara Sehat Dan Alami

Setujukah Ladies jika, ukuran payudara sering dianggap sebagai salah satu faktor utama daya tarik seksual wanita. Banyak wanita yang mencari berbagai cara untuk membesarkan ukuran payudara dan mengkencangkannya.  Ada berbagai cara, mulai dari cara alami hingga operasi, dari yang tanpa biaya, hingga yang berdana tinggi. Jika Ladies berniat membesarkan payudara, mengenali berbagai cara yang ada dapat membuat Anda menentukan mana pilihan yang tepat. Berikut beberapa cara yang sudah menjadi rahasia publik karna telah banyak diketahui banyak orang: Operasi Operasi augmentasi payudara yang biasanya dilakukan dengan implan payudara atau transfer lemak. Selain untuk mengangkat payudara (mastektomi) dan merekonstruksi bentuk payudara, operasi implan payudara umumnya dilakukan untuk memperbesar ukuran payudara. Biasanya terdapat dua jenis implan payudara:  Implan silikon dalam bentuk gel, cairan, atau padat serupa plastik.  Implan salin atau ai...

Bagaimana kalau saya tetap ingin banyak makan setelah olahraga ?

Sebenarnya, lapar atau tidaknya seseorang setelah berolahraga tergantung pada tingkat nafsu makannya masing-masing. Lebih kepada sikap Anda yang cenderung memberikan ‘penghargaan’ berupa makanan setelah berolahraga, keinginan untuk makan dengan porsi banyak bersama teman olahraga, atau memang memiliki kebiasaan sarapan dalam jumlah banyak. Banyak orang yang malas berolahraga, padahal sedang menjalani program turun berat badan. Alasannya, beberapa orang meyakini bahwa olahraga justru membuat Anda sangat lapar sehingga Anda malah makan terlalu banyak setelahnya. Tunggu dulu, memangnya benar Anda akan lebih banyak makan setelah olahraga? Apa kata para ahli? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.  Olahraga Dapat Menekan Nafsu Makan Hal ini berkaitan dengan hormon ghrelin, yaitu hormon yang memicu nafsu makan Anda. Nah, saat Anda berolahraga, hormon ini justru menurun sehingga Anda menjadi tidak begitu lapar setelah berolahraga. Selain itu, kadar peptida dan gula d...

Hal-Hal Yang Kerap Dilakukan Seseorang Untuk Memperbesar Penis

Ukuran penis kerap membuat pria tidak percaya diri. Tak jarang jalan pintas pun diambil untuk memperbesar penis. Amankah melakukan hal itu ?  Memiliki penis besar merupakan kebanggaan bagi sebagian pria. Tak heran banyak pria berlomba-lomba untuk memperbesar penis mereka. Namun, memperbesar penis ternyata memiliki sejumlah risiko. Menurut dr. Nadia Octavia, pada dasarnya ukuran penis seorang pria bukanlah penentu dari kualitas hubungan seksual. Artinya, memiliki penis kecil bukanlah penyebab hubungan seksual yang tidak berkualitas. Jadi jangan terlalu berekspektasi memiliki penis yang besar yaa sobat! “Ukuran penis rata-rata berkisar antara 8-13 cm ketika saat tidak ereksi dan 13-18 cm saat ereksi. Namun demikian tetap saja kita akan mampir pada pertanyaan yang sering mengemuka ‘Apakah ukuran penis berpengaruh pada kepuasan seksual?’ Jawabannya adalah tidak,” kata Nadia. Nyatanya tak sedikit orang yang merasa tidak puas dengan kondisi dan ukuran penisnya. Berikut hal yan...